Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Daftar Blog Saya

Blogroll

Pengunjung Q

Lantunan Penyejuk Kalbu

Categories

Label

Silahkan Tinggalkan Pesan


ShoutMix chat widget

ISLAM WILL RISE AGAIN

Khilafah

Pengunjung Setia

sEbelum ninggalin blog SY , , , , tak usah pElit Aa thu memberikan komentarnya sepatah 2 kata.....key

Pemberitahuan Jumlah

Sponsor





























Free Computer Tips Index
Free Computer Tips Index Free Computer Tips Info
Free Computer Tips Info Free Computer Tips Articles
Free Computer Tips Articles
Powered By Blogger

BLOG AL FIQRU

friduan. Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Followers

Mengenai Saya

Foto saya
Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Indonesia
seorang hamba yang amat lemah n hina tanpa bantuan Allah...

My Arsip

Jumat, 28 Januari 2011

Demo Mahasiswa Berakhir Ricuh, Mahasiswa dan Polisi Bentrok


Polisi membawa salah seorang pendemo

PALANGKA RAYA – Demonstrasi mengkritisi pemerintahan SBY oleh gerakan mahasiswa di depan Kantor DPRD Provinsi Kalteng berakhir ricuh. Sekitar 15 orang mahasiswa dibawa paksa oleh aparat ke Mapolres Palangka Raya, kemarin (27/1).
Polisi beralasan para demonstran tidak memberikan surat pemberitahuan hingga dianggap tidak sesuai prusedur. Sementara pihak mahasiswa menolak tuduhan itu. Mereka mengatakan sudah memberitahukan melalui pesan singkat SMS dan telepon. 

Ketika para mahasiswa minta waktu sebentar untuk bertemu perwakilan dewan, tidak diizinkan petugas kepolisian.
Bahkan, ketika mereka sampai di depan gedung DPRD, setelah berjalan kaki menyusuri Jl Yos Sudarso, barisan pagar betis aparat kepolisian menghadang. 
Polisi beralasan kalau pihak dewan masih bersidang sehingga meminta waktu. Merasa bosan menunggu, akhirnya salah satu mahasiswa hendak melakukan pembakaran spanduk. Aksi itu langsung dihentikan oleh aparat dengan merebut spanduk yang disusul dengan aksi saling dorong.
Suasana pun kian panas. Beberapa petugas berpakaian preman mulai menangkapi mahasiswa dengan cara menarik paksa dan menaikkan mereka ke dalam mobil patroli. Bahkan terjadi saling pukul angara polisi dan mahasiswa. Beberapa mahasiswa mengecam tindakan keras aparat kepolisian yang melakukan upaya paksa membawa teman-teman mereka.
“Kami melakukan aksi damai dan tidak melakukan hal-hal yang di luar batas, tapi kok teman-teman kami ditangkapi dan dibawa. Ini sudah menyalahi, sama saja dengan kejadian rekan-rekan kami waktu demo di Istana Merdeka, dipukuli dan terjadi bentrok dengan pihak keamanan,” ujar Devi, salah satu pendemo.
Setelah dibawa ke Mapolres, 15 orang mahasiswa langsung melakukan koordinasi dengan Kepala Bagian Operasi Kompol Ida Bagus dan Kasat Intelkam AKP Parmanibar di  ruang rapat Polres Palangka Raya. Keduabelah pihak meminta maaf mengenai kejadian tersebut.
“Kami pihak kepolisian tidak mau adanya terjadi chaos dengan kawan-kawan mahasiswa melakukan unjuk rasa selama hal tersebut benar. Kami tidak ada menerima surat resmi pemberitahuan melakukan unjuk rasa hanya pertelepon dan SMS. Sekarang kami toleransi untuk melepaskan kawan-kawan semua, namun untuk ke depan harus menggunakan prosedur,” kata Kabag Ops.
“Kami juga minta maaf dengan tidak memberikan surat resmi, tapi yang jelas kami kecewa dengan adanya tindakan demikian. Kami masih belum sempat menyampaikan aspirasi kami namun keburu sudah dibawa kesini,” ujar Agus, koordinator demo yang turut diamankan.
Akhirnya setelah dilakukan perundingan, kepolisian yang melakukan koordinasi dengan pihak dewan agar mahasiswa bisa menyampaikan aspirasinya hingga puluhan mahasiswa yang sebelumnya diamankan dilepaskan kembali dan diantar menuju dewan untuk melanjutkan aspirasinya. why/mg3

Related Post

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

bersegeralah dalam kebaikan